LENSAINDONESIA.COM: Tanggapi fenomena politik dan pemerintahan saat ini, 44 guru besar bersama dosen, tenaga akademik, mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyerukan pernyataan sikap.
Guru Besar beserta Civitas Akademika ITS yang tergabung dalam Keluarga Besar ITS Peduli Negara itu, menggelar orasinya di Lobi Plaza Dr Angka, Jl Raya ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya.
Prof. Dr.Eng Harus Laksana Guntur, ST, M.Eng dosen DTM ITS sekaligus Koordinator Keluarga Besar ITS Peduli Negara mengatakan dalam deklarasi dan pernyataan sikap bertema ‘Seruan Kampus Perjuangan: Menjaga Integritas Berbangsa, Merawat Demokrasi’ ini merupakan ungkapan rasa prihatinnya dengan kondisi terkini yang diwarnai berbagai dinamika dan potensi polarisasi.
“Seruan yang kami sampaikan tetap didalam koridor tata kelola perguruan tinggi. Jadi aspirasi, pernyataan dan sikap kami ini kami sampaikan melalui pimpinan kami, Rektor ITS untuk disampaikan ke Presiden (Joko Widodo),” kata Prof Harus kepada lensaindonesia.com, Senin (05/02/2024).
Ia menegaskan deklarasi dan pernyataan sikap dari seluruh Guru Besar ITS ini murni seruan moral dan tidak atau bukan partisan. Sehingga, aksi yang dihadiri oleh dosen, tenaga pendidik dan juga mahasiswa ITS ini, wujud dari moral untuk peduli pada kondisi konstalasi politik menjelang pemungutan suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) di 14 Februari mendatang.
“Kami ingin ikut menjaga integritas dan etika dalam berbangsa. Jadi tanggung jawab itulah yang melatarbelakangi kami yang mengatasnamakan Keluarga Besar ITS Peduli Negeri,” tegasnya.
Dengan demikian, pihaknya mendesak pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo ini untuk menjalankan Pemilu dengan jujur, adil dan tidak terjadi kecurangan. Sebab ia menilai ada unsur keberpihakan dari pemerintah kepada kelompok atau pihak tertentu lainnya.
“Kami menduga adanya keberpihakan, tapi semoga saja hanya dugaan atau perasaan kami saja. Jadi kami sampaikan ini dengan bahasa yang normatif, supaya tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jadi pemilu berjalan dengan baik, persatuan dan kesatuan tetap terjaga,” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D. Dosen Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) ITS menyampaikan lokasi digelarnya pernyataan sikap di depan patung Dr Angka ini merupakan semangat 10 November di Tahun 1945. Sebab, Dr Angka yang merupakan pendiri ITS, diharapkan semangat yang diusung dengan susah payah itu, bisa berlangsung selamanya, disertai kepedulian mahasiswa dan civitas akademika ITS untuk kepedulian harus didukung.
Rektor ITS ke-11 ini berharap semua yang disampaikan para Keluarga Besar ITS Peduli Negara ini bisa didengar serta tersampaikan dengan resmi oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo. Sehingga harapan untuk menjunjung berkelanjutan bangsa Indonesia tetap menjadi prioritas, diatas kepentingan lainnya.
“Dan itu dimulai dari proses menjalankan pemilu dengan baik, jujur, adil dan tanpa ada kecurangan. Karena ini merupakan proses dari perjalanan dan pendidikan bagi generasi muda kita, agar Indonesia emas 2045 dengan baik,” tegasnya.
“Kami sebagai insan pendidikan, akademisi, serta jajaran Guru Besar mempunyai kewajiban moral untuk memberikan teladan kepada mahasiswa yang kami didik. Bagaimana kami harus bersikap, bagaimana kami harus memegang prinsip agar negara ini tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia kita tercinta. Karena itulah, itu alasan kami melakukan kegiatan seperti ini,” pungkasnya.@arga
Related posts
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…