LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melepas komoditas ekspor perdana dikapalkan langsung dari TPK Bitung menuju Xiamen, China, Kamis (08/02/2024) lalu.
Komoditas ekspor berupa hasil tangkapan laut dikirim menggunakan kapal MV. SITC Batangas yang melayani rute Davao-Bitung-Xiamen.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan, ekspor langsung melalui jalur laut merupakan terobosan luar biasa. Sebab keberhasilan ekspor langsung tersebut merupakan hasil kolaborasi pentahelix serta kerja gotong royong semua pihak lewat duduk bersama untuk mewujudkan visi yang sama.
“Terima kasih sekali kita boleh melakukan terobosan melewati tembok tebal yang selama ini menghalangi kita. Mulai sekarang, kita boleh berbangga dulu karena kita betul-betul menjadi pintu gerbang,” tuturnya.
Ia juga berharap semua pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah (pemda) guna menjaga keberlanjutan dan memberi informasi kepada hinterland Sulut.
Sementara itu, Terminal Head Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung Teguh Firdaus menyampaikan, pelayanan ekspor langsung di TPK Bitung merupakan pertama kali dilakukan dalam 10 tahun terakhir.
Untuk pelayanan ekspor langsung MV. SITC Batangas, TPK Bitung mengoperasikan 2 unit quay container crane (alat angkat untuk memindahkan peti kemas dari kapal ke dermaga atau sebaliknya), 3 unit rubber tyred gantry crane (alat angkat untuk memindahkan peti kemas dari truk ke lapangan penumpukan atau sebaliknya), dan 10 unit head truck.
“Jumlah bongkar muat peti kemas sebanyak 365 teus dengan kinerja bongkar muat mencapai 34,5 boks per jam (B/S/H),” ungkap Teguh dari keterangan resminya, Sabtu (10/02/2024).
Rencananya, pengiriman ekspor langsung akan dilakukan secara reguler setiap bulan. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi yang baik antar berbagai pihak agar pengiriman ini berlangsung terus menerus.
Pihaknya juga berkolaborasi dengan perusahaan pelayaran untuk pemasaran bersama guna menjaring pasar baik peti kemas domestik maupun internasional.
“Berkat dukungan para pemangku kepentingan kami terus berbenah melakukan transformasi agar layanan dan kinerja operasional TPK Bitung semakin baik dengan fasilitas yang kami miliki untuk mendukung pekayanan peti kemas baik domestik maupun internasional,” pungkasnya.@Rel-Licom
Related posts
DPRD Surabaya godok dasar hukum baru untuk PDAM jadi Perumda
LENSAINDONESIA.COM: DPRD Kota Surabaya bakal ‘menggodok’ rencana perubahan Badan Hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda)…
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…