LENSAINDONESIA.COM: Proses Rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kota di KPU Surabaya molor. Rekapitulasi suara tingkat kota yang dimulai pada 28 Februari dan dijadwalkan rampung pada Selasa 5 Maret 2024 ternyata sampai malam ini belum tuntas.
Ketua KPU Kota Suorabaya, Nur Syamsi membenarkan, bahwa rekapitulasi suara Pemilu tingkat kota yang berasal dari 31 kecamatan sampai hari ini belum selesai 100 persen.
Karena itu, pihaknya meminta rekomendasi dari Bawaslu Surabaya untuk melanjutkan rekapitulasi tingkat kota guna menuntaskan suara dari kecamatan yang belum dibaca.
“InsyaAllah untuk hari ini untuk semua kecamatan proses rekapitulasi, pencermatan sudah klir. Mudah-mudahan besok sudah bisa setor semua. Paling lambat tanggal 7 (Maret) sudah selesai semua,” kata Syamsi kepada wartawan, Selasa (05/03/2024).
“Kami prediksikan, syukur besok sudah selesai tanggal 6. Akan kami tuntaskan tanggal 6 kalau gak bisa ya maksimal tanggal 7 sudah tuntas,” sambungnya.
Syamsi menjelaskan, faktor proses rekapitulasi di tingkat kota molor, yakni pencermatan di rekapitulasi D Hasil di kecamatan berjalan sesuai diatur dalam ketentuan. Yaitu membuka C Hasil Plano, hal tersebut membuat beberapa kejadian misalnya hitung ulang.
“Yang Agak membuat lama itu, ya hitung ulangnya itu. Kalau di kota gak ada masalah. Misalnya satu kecamatan satu sampai satu kecamatan selesai,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, kecamatan yang belum menuntaskan rekapitulasi di tingkat kota, saat ini masih melakukan penyandingan D Hasil yang diterbitkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terhadap tampilan SiRekap.
Untuk jumlah yang berubah di SiRekap seperti Kecamatan Wonocolo dan Tenggilis Mejoyo, ia enggan untuk menduga-duga fakta yang terjadi di rekapitulasi tingkat kecamatan.
“Saya belum lihat faktanya. Jadi saya belum bisa berkomentar. Saya gak berani menduga-duga. Tadi kan sudah disampaikan di kecamatan dilakukan pencermatan ulang yaitulah proses pemeriksaannya. Sekali lagi saya tidak bisa barang kali dan tidak bisa menduga-duga. Karena itu delik pidana, kalau saya menduganya salah,” jelasnya.@arga
Related posts
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…