Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Debat Cawapres paling ditunggu milenial, Gibran siap tampil natural dan imbangi “Babby Boomers”
Gibran Rakabuming Raka menghadapi Cawapres generasi Babby Boomers, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. @foto:demokrazy
HEADLINE

Debat Cawapres paling ditunggu milenial, Gibran siap tampil natural dan imbangi “Babby Boomers” 

LENSAINDONESIA.COM: Ketiga calon wakil presiden (cawapres) akan beradu gagasan dan visi misi soal masalah ekonomi Indonesia lima tahun ke depan, Jumat malam ini (22/12/2023).

Para Cawapres itu bertemu dalam agenda debat kedua Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta.

Agenda debat Cawapres kali ini, dinilai membuat penasaran masyarakat, khususnya kalangan anak muda atau milenial.

Pasalnya, panggung resmi debat Cawapres ini adalah yang pertama diselenggarakan KPU, jelang Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

Selain itu, Cawapres Gibran Rakabuming Raka, merupakan satu-satunya di antara ketiga kontestan Cawapres yang menjadi representasi anak muda atau milenial (25-40 tahun). Gibran akan berhadapan dengan Cawapres usia generasi babby boomers, antara 57 tahun sampai 75 tahun.

Diketahui, Cawapres Mahfud MD lahir 13 Mei 1957, praktis berusia 66 tahun. Dan, Muhaimin Iskandar yang lahir 24 Septeber 1966, sehingga kini memasuki 57 tahun.

Koordinator Nasional TIM 8-Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabaru bowo (RJBPP) Wignyo Prasetyo berpandangan, kehadiran Gibran yang menjadi representasi kaum muda, akan membuat debat Cawapres ini sangat menarik perhatian generasi milenial.

“Generasi milenial pasti sangat tertarik dengan debat Cawapres, karena baru kali ini ada perwakilan mereka dalam agenda nasional Pilpres 2024,” kata Wignyo Prasetyo dalam keterangannya, Jakarta, dikutip LensaIndonesia.com, Jumat (22/12/2023).

Wignyo meyakini, kemunculan Cawapres dari generasi milenial menyuguhkan gagasan-gagasan terobosan anak muda akan mampu mengimbangi kontestan debat yang lain. Penampilan Gibran juga lebih natural, karena lebih menonjolkan kebernasan ide ketimbang retorika.

“Dalam debat nanti (Gibran) lebih natural. Kita tahu Muhaimin dan Mahfud MD, memiliki background sebagai seorang politisi,” tandas Wignyo.

Tema debat Cawapres ini, mengetengahkan topik seputar ekonomi (ekonomi kerakyatan, ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.

PODIUM DAN TIDAK DI KPU

Panggung debat Cawapres ini, agaknya lebih disempurnakan KPU. Ini setelah pengalaman menggelar debat Pilpres 2024 pertama yang diikuti para Capres. Lokasinya tidak lagi di halaman Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Namun, tempat panggung debat lebih luas dan lapang di dalam Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Para kontestan dan audience tidak lagi berjubel seperti debat Capres di KPU. Peserta debat juga tidak lagi berdiri seperti debat Capres. Masing-masing Cawapres disediakan podium selama berkontestasi adu gagasan.

Terpisah, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa perlengkapan podium di arena debat berdasarkan kesepatan bersama seluruh tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

“Di dalam debat nanti, kedua dan seterusnya sampai kelima, disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil,” kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Hasyim menyebut terdapat enam segmen dalam debat Cawapres ini. Diawali pemaparan visi misi masing-masing Cawapres. Durasi waktunya juga sama dengan acara debat Capres.

“Dari segi durasi waktu, sesuai dengan yang dibicarakan awal, masih sama persis 150 menit,” kata Hasyim

Segmen setelah pemaparan, yakni kedua dan ketiga, Cawapres diminta menjawab pertanyaan yang disiapkan tim panelis.

Segmen keempat dan kelima, para Cawapres diminta mengajukan pertanyaan satu sama lain.

“Segmen terakhir segmen keenam, clossing statement atau pernyataan terakhir sebagai kesimpulan dari masing-masing calon wakil presiden,” jelas Hasyim. @perli

Related posts