Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Ongkos logistik ke Eropa naik 63%, Ketua DPD RI: Pemerintah harus cari solusi untuk UMKM ekspor
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. @foto:bipermil
EKONOMI & BISNIS

Ongkos logistik ke Eropa naik 63%, Ketua DPD RI: Pemerintah harus cari solusi untuk UMKM ekspor 

LENSAINDONESIA.COM: Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkawatirkan serius terhadap keberlangsungan ekspor produk UMKM ke Eropa.

Pasalnya, biaya pengiriman barang dari Asia ke Eropa melonjak hingga mencapai 63%, seperti disampaikan Indonesian National Shipowners’ Association (INSA).

Karena itu, LaNyalla meminta pemerintah pusat mengambil langkah tepat bagi para pelaku UMKM yang sudah berhasil merambah ekspor, sehingga mereka tidak terhenti gara-gara kenaikan biaya logistik.

“Pemerintah harus mencarikan solusi bagi para pelaku UMKM yang sudah berhasil merambah pasar ekspor,” tegas LaNyalla, Selasa (30/01/2024).

“Karena kenaikan biaya logistik ini bisa membuat biaya operasional semakin tinggi, akhirnya mereka tidak mampu menutup biaya ekspor sehingga memilih menghentikan ekspor,” imbuh orang nomer satu di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang semasa muda pernah jadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (1995-1998).

Jika tidak menjadi perhatian pemerintah, LaNyalla menyampaikan, kondisi tersebut bisa mengganggu stabilitas perekonomian nasional. Faktanya, saat ini penopang ekonomi Indonesia adalah UMKM. Bahkan, 90 persen pelaku usaha domestik di Indonesia ini justru UMKM.

“Jika pemerintah berkomitmen mendorong UMKM agar bisa menguasai pasar ekspor, inilah saatnya pemerintah hadir, sehingga pelaku UMKM tidak terkendala biaya logistik,” ucap LaNyalla, yang juga pernah menjadi Ketua Umum Kadin Jawa Timur (2009-2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyebut konflik yang terjadi di Laut Merah membuat tarif logistik pengiriman kapal atau freight cost dari Asia ke Eropa melonjak drastis, sekitar 53% sampai 63%. @bipermil

Related posts