Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Sudah periksa 11 saksi kasus tewasnya musisi, polisi belum tetapkan tersangka kasus miras Cruz Lounge Bar Vasa Hotel
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono. (Rofik)
HEADLINE

Sudah periksa 11 saksi kasus tewasnya musisi, polisi belum tetapkan tersangka kasus miras Cruz Lounge Bar Vasa Hotel 

LENSAINDONESA.COM: Polisi terus melakukan penyelidikan tewasnya tiga musisi yang diduga keracunan Miras di Cruz Lounge And Bar Jl HR Muhammad, Surabaya. Hingga Rabu (27/12/2023) penyidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya telah memintai keterangan 11 saksi.

Sebelumnya Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, telah memanggil 5 saksi untuk dimintai keterangan. Di antaranya Arnold, bartender yang saat itu diketahui meracik minuman para korban.

“Kami sudah memanggil 6 saksi lain. Jadi total keseluruhan sudah 11 orang diminta keterangannya,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.

Dari 6 saksi lainnya yang dimintai keterangannya, AKBP Hendro menyebutkan terdiri keluarga korban, rekan band maupun pihak Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

Disinggung adanya saksi yang dinaikan statusnya (jadi tersangka), AKBP Hendro mengaku masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil otopsi. “Belum ada penetapan tersangka. Kami masih menunggu hasil otopsi,” tambahnya.

Saat ini Sat Reskrim Polrestabes Surabaya mengaku pihaknya selain menunggu keterangan dokter forensik, juga telah berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jatim.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (22/12/2023) grup band Ogie and Friends perform di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel. Mereka memesan minuman ke bartender setempat. Namun pada Minggu (24/12/2023) pukul 03.00, salah satu musisi, Reza, meninggal di rumah sakit. Disusul Refli tewas pukul 09.00.

Pada Selasa (26/12/2023), Indro, menyusul tewas setelah mengeluh badannya ada yang aneh. Bahkan bos sound disebut sempat tidur 30 jam sebelum dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal. @rofik

Related posts