Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Camilan Basreng bergambar Capres-Cawapres laris manis di Sampang
Asrorulloh dengan Basreng bergambar pasangan Capres-Cawapres 2024 produksinya. FOTO: budi-LICOM
EKONOMI & BISNIS

Camilan Basreng bergambar Capres-Cawapres laris manis di Sampang 

LENSAINDONESIA.COM: Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diikuti 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menjadi berkah tersendiri bagi Asrorulloh, pemuda asal Kabupaten Sampang, Madura. Ya,ia memanfaatkan momen Pilpres 2024 untuk meningkatkan pemasaran produk Basreng-nya.

Untuk menarik pembeli, Asrorulloh memasang gambar tiga pasangan Capres-Cawapres pada kemasan Basreng.

Basreng merupakan camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso ikan yang diiris tipis kemudian digoreng.

Pemuda asal Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan tersebut mengakui, selain melihat peluang bisnis di tahun politik, pemasangan gambar ketiga Capres-cawapres tersebut sebagai upaya turut serta mensosialisasikan Pilpres 2024.

Ia tidak ingin, pada ‘coblosan’ 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat memilih tanpa tahu wajah calon pemimpinnya.

“Di momentum Pemilu ini saya juga melihat peluang bisnis, jadi sangat disayangkan misalkan di siasiakan. Apalagi saya juga memiliki produk baru, Basreng,” jelas Asrorulloh kepada media, Kamis (28/12/2023).

Basreng produksi Asrorulloh tersedia 3 varian rasa, yaitu Balado Pedas, Balado Manis, Balado Sedang a2.

Produk barunya yang kemasanya bergambar tiga pasangan Capres-Cawapres 2024 itu pun laris manis. Masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berbondong-bondong memborong Basreng Asrorulloh.

Kata Asrorulloh, Basreng sangat cocok sebagai camilan saat bersantai, termasuk untuk sebagai teman untuk menonton Debat Capres-cawapres.

“Alhamdulillah laku pesat. Mungkin karena dari kemasan yang saya buat. Tapi makanan ringan seperti basreng ini memang sangat cocok dinikmati saat bersantai, seperti saat menonton TV, duduk-duduk, termasuk juga saat nonton debat Capres dan Cawapres,” ujarnya.

Pemuda 25 tahun ini menjual Basreng-nya dengan harga terjangkau yakni Rp. 2.500 per bungkusnya secara online melalui sosial media maupun aplikasi berjualan online.

Asrorulloh mengaku bahwa omset yang dihasilkannya bisa mencapai Rp. 3-4 Juta per bulan. Tak sedikit masyarakat yang memuji strategi penjualan yang dilakukan karena bertepatan dengan momen Pilpres yang menjadi sorotan banyak orang.

Selain Basreng, sebelumnya Asrorulloh telah membuat produk UMKM berupa Kopi Kemasan dan Abon Cakalang yang menurutnya sudah berjalan selama 3 tahun.@budi

Related posts