LENSAINDONESIA.COM: Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya menggelar patroli skala besar pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sebanyak 600 personel gangungan yang terdiri dari Satgas pengamanan dan penyelamatan di Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, TNI dan Polri telah melaksanakan apel keamanan skala besar untuk memastikan persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara kita yang akan merayakan Hari Natal pada 25 Desember besok,” kata Eri saat memulai patroli bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, Sabtu (24/12/2023) malam.
Seusai kegiatan apel, Eri langsung memimpin pasukan untuk berkeliling Kota Pahlawan guna meninjau persiapan pos pengamanan polisi yang ada di Kota Surabaya hingga di perbatasan, sekaligus memastikan kesiapan personel yang ada di lapangan.
Sambil mengendarai sepeda motor, Eri bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce meninjau beberapa titik pos pengamanan.
Di antaranya, Pos Pengamanan di kawasan Tegalsari, Gereja Hati Kudus Yesus, Pos Pengamanan di Taman Bungkul, Pos Pengamanan di perbatasan Surabaya dan Waru Sidoarjo yang ada di depan Mal Cito dan Pos Pengamanan di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) Pak Kapolres dan Pak Danrem karena wilayah Surabaya sudah dipantau semuanya dan ternyata sangat luar biasa pengamanannya,” kata Wali Kota Eri.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya inimenerangkan, semua pos pengamanan yang tersedia sudah siap dan sangat representatif. Dengan demikian, ia berharap pengamanan pada saat malam Natal hingga malam Tahun Baru dapat terjaga kondusifitas keamanan.
“Personel gabungan ada di setiap pos penjagaan, minimal ada sebanyak 20 personel karena ada dari TNI/Polri dan juga Pemkot Surabaya,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Surabaya menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. Apalagi, Indonesia yang berlandaskan Pancasila sangat menjunjung tinggi rasa toleransi.
“InsyaAllah Surabaya adalah kota yang penuh dengan toleransi. Sebab, setiap agama selalu diajarkan untuk menjaga keamanan dan menghormati agama orang lain. Dan tidak ada ajaran agama yang diperbolehkan untuk menyakiti orang lain,” pungkasnya.@arga
Related posts
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…
PKB tak ingin Pilkada Surabaya cuma 1 pasangan, Musyafak: Mosok gak onok calon maneh?
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya, Musyafak Rouf menegaskan telah menjalankan perintah Dewan Pimpinan…