Tiga mahasiswa Narotama Surabaya tewas setelah konsumsi Miras 

LENSAINDINESIA.COM: Minuman keras (Miras) kembali memakan korban di Surabaya, kali ini tiga mahasiswa Universitas Norotama Surabaya harus meregang nyawa.

Tiga mahasiswa tersebuta adalah OKM (Prodi Managemen) WAA (Prodi Tekhnik sipil non aktif) dan RAM (Alumni).

Menurut informasi yang dihimpun Lensaindonesia, para mahasiswa itu menenggak Miras yang dibeli di warung dekat kampusnya di Jl Arif Rahman Hakim, Surabaya, pada Kamis 4 Januari 2024.

Setelah mengalami mabuk berat, ketiganya sempat dirawat di RS Wiliam Both Surabaya. Namun sayang nyawa para pemuda tersebut tidak tertolong.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Polsek Wonokromo karena jenazah 1 korban sempat tidak diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Keluarga akhirnya melapor ke Polsek Wonokromo.

“Iya kemarin dapat laporan dari Polsek Wonokromo. Namun, penyebab kematian apakah karena Miras juga belum dipastikan,” terang Made saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (07/01/2023).

Korban WAA dan OKM meninggal pada Jumat (05/01/2024) yang berselang beberapa Jam, sedangkan RAM meninggal Sabtu (06/01/2024) malam.

Kabag Humas Universitas Narotama Evi Retnowulan membenarkan tewasnya tiga mahasiswanya yang tergabung dalam UKMmusik tersebut.

“Iya benar ketiganya tergabung dalam UKM Musik Narotama Surabaya,” ungkap Evi singkat@rofik