LENSAINDONESIA.COM: Kabupaten Jombang kembali memboyong penghargaan di bidang lingkungan tertinggi level nasional “Trophy Adipura Kategori Kota Sedang” dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan oleh Drs. Alue Dohong, M.Sc, Ph.D Wakil Menteri KLHK didampingi Rosa Vivien Ratnawati, SH, M.Sc Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) kepada Pj Bupati Jombang Sugiat, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang Drs Wignyo Handoko M.Si pada acara Penganugerahan Penghargaan Adipura tahun 2023 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa, (05/03/2024).
Penganugerahan Penghargaan Adipura diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari dan tahun ini mengambil tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”.
Menurut Pj Bupati Sugiat, penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan atas komitmen Pemerintah Kabupaten atau Kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah, pada 5 Maret 2024 Pemerintah Kabupaten Jombang menerima penghargaan Piala Adipura untuk tahun 2023,” kata Sugiat.
Pihaknya menegaskan penghargaan yang diterima ini tentunya bukan hanya kerja keras Pemkab Jombang, akan tetapi juga ada banyak peran, kerja keras dan partisipasi sekolah, kader lingkungan, Bank Sampah Desa atau Kelurahan, penggiat lingkungan, seluruh tenaga pengelola kebersihan dan seluruh masyarakat Jombang.
“Kita akan terus berkomitmen untuk bersama, berkolaborasi mewujudkan Jombang yang lebih baik, Jombang yang lebih bersih, indah dan nyaman, demi pembangunan merata dan berkelanjutan. Ayo Jogo Jombang Resik, Adipura Untuk Jombang,” ujarnya.
Menyambut kedatangan penghargaan yang telah diraih tersebut Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Miftahul Ulum memimpin kirab Penghargaan Adipura dengan menggunakan mobil terbuka.
Arak-arakan yang membawa Trophy Adipura sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat Kota Santri yang telah berperan aktif dalam mendukung program kebersihan, dan pengelolaan sampah ini di kirab mulai dari Tugu Adipura Jalan Gus Dur hingga berakhir di Alun-Alun Jombang. Yang dilanjutkan dengan acara tasyakuran sederhana.
Sepanjang jalan yang dilalui kirab Piala Adipura itu dipenuhi masyarakat. Warga yang sudah berbaris di pinggir jalan tersebut menyambut Piala Adipura yang dibawa oleh Pj Bupati Jombang.
Piala Adipura tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman. Oleh karena itu, Piala Adipura ini merupakan kebanggaan bersama warga Jombang.
Pj Bupati Jombang, Sugiat kembali menegaskan bahwa Piala Adipura Tahun 2023 adalah hasil kerja bersama masyarakat, kader lingkungan dan seluruh tenaga kebersihan, serta penggiat lingkungan yang telah bekerja bersama hingga tercapainya Piala Adipura.
“Penghargaan ini merupakan komitmen kita bersama dalam menjaga lingkungan dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau secara berkelanjutan. Terima kasih kepada semua masyarakat jombang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Miftahul Ulum menyampaikan, Piala Adipura yang diraih kali ini merupakan piala ke-14 sejak tahun 2006. Penghargaan tersebut hasil dari penilaian KLHK terkait pengelolaan lingkungan di Kabupaten Jombang.
“Jadi, penilaian ini hampir di semua fasilitas umum. Mulai dari perkantoran, pemukiman, pertokoan, fasilitas umum, taman, ruang publik, stasiun, terminal, bank sampah induk hingga bank sampah unit,” ungkapnya.
Atas keberhasilan meraih Piala Adipura itu, Miftahul Ulum juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari jajaran Pemkab Jombang, masyarakat umum, kader lingkungan hingga kalangan pesantren.
“Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak. Penghargaan ini tentunya tidak mungkin kita dapatkan sendiri. Ini semua karena adanya support dari Bapak Bupati dan Pak Sekda serta semua masyarakat umum dan kader-kader lingkungan, tenaga kebersihan juga pondok pesantren semua berkolaborasi,” pungkasnya.@obi/ADV
Related posts
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…
PKB tak ingin Pilkada Surabaya cuma 1 pasangan, Musyafak: Mosok gak onok calon maneh?
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya, Musyafak Rouf menegaskan telah menjalankan perintah Dewan Pimpinan…
Optimalisasi program TJSL, SPTP gelar pelatihan LFA untuk karyawan
LENSAINDONESIA.COM: Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) gelar pelatihan penyusunan program-program sosial lingkungan menggunakan instrumen analisis kerangka kerja logis atau…