LENSAINDONESIA.COM: Korban meninggal dunia akibat minuman keras (Miras) Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya bertambah satu orang yaitu, Indro.
Indro yang berprofesi sebagai soundman Band Ogie and Friends tersebut meninggal dunia pada Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB setelah empat hari menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Indro menyusul dua rekanyanya yang meninggal dunia pada Minggu 24 Desember 2023 yaitu Wiliam Adolf Refly (drummer) dan Reza (saxophone).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmoni membenarkan bahwa para musisi Band Ogie and Friends meminum minuman beralkohol saat tampik di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel, Jl. HR Muhammad, Surabaya pada Jumat malam, 22 Desember 2023.
“Group Band Ogie and Friends ini beranggotakan 9 orang. Mereka mengisi acara di Cruz Launge And Bar sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, kemudian mereka semua minum dan mabuk berat,” terang Hendro.
Hendro menggungkapkan, malam itu anggota band bernama Reza mengalami mabuk paling berat sehingga harus dievakuasi menggunakan kursi roda. Reza pun diantarkan pulang dalam keadaan tidak sadarkan diri. Bahkan esoknya, Sabtu 23 Desember 2023 sekitar pukul 16.00 WIB istri nya memberi kabar kepada rekannya bahwa Reza masih belum sadarkan diri.
“Karena kondisinya masih belum sadarkan diri, Minggu (24/12/2012) dini hari, korban R (Reza) oleh keluarganya dibawa ke RSI Wonokromo. Dan paginya dinyatakan meninggal dunia,” kata Hendro.
Sedangkan untuk korban bernama Wiliam Adolf Refly, ungkap Hendro, pada Jumat malam itu masih sadar dan bisa pulang sendiri mengendarai motor meski mabuk berat.
“Pada Sabtu sore korban AWR (Wiliam Adolf Refly) masih mengisi acara sebuah pernikahan. Namun sore itu dia merasa lemas kemudian dilarikan ke RS Adi Husada,” katanya.
Lalu untuk korban bernama Indro (soundman) dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 26 Desember 2023 siang tadi setelah empat hari menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo.
Hendro menyampaikan, bahwa pihak keluarga Indro setuju dilakukan autopsi. “Untuk kepentingan penyelidikan penyebab meninggalnya korban, kami meminta kepada pihak keluarga untuk dilakukan Autopsi, dan mereka setuju,” pungkasnya.@rofik
Related posts
Serap emisi karbon, Pelindo Regional 3 tanam 20.000 bibit mangrove di Bangkalan
LENSAINDONESIA.COM: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 melangsungkan sulam bibit mangrove. Hal ini merupakan upaya monitoring dan evaluasi program penanaman…
Terapkan Bariatric pada pola makan untuk atasi obesitas
LENSAINDONESIA.COM: Kurangnya kontrol pada pola makan, hingga berakibat berat badan berlebih yang mengganggu aktivitas maupun estetika tubuh seseorang. Bahkan, kerap…
Muaythai Jatim borong 7 emas di Bupati Klungkung Cup 2024
LENSAINDONESIA.COM: Muaythai Jawa Timur meraih prestasi gemilang saat di kejuaraan Bupati Klungkung Cup ke-3 2024 di GOR Sueca Putra Klungkung,…
Semarak Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, ada Pengajian Gus Iqdam hingga Konser Gilga Sahid
LENSAINDONESIA.COM: Kota Surabaya segera memasuki usia ke-731 tahun pada 31 Mei 2024. Sederet event spesial disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot)…
KPK tahan Gus Muhdlor, Pj Gubernur Jatim terbitkan surat pengangkatan Plt Bupati Sidoarjo
LENSAINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka dan langsung menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Jakarta,…